Membahas tempat wisata di Kabupaten Aceh Besar tidak akan pernah habis, seperti artikel kami sebelumnya. Tepatnya di kawasan Samahani, kecamatan Kuta Malaka, disini selain
terkenal dengan keindahan air terjun 7 tingkat Samahani, Anda bisa juga
menikmati keindahan gunung Bukit Barisan di atas bukit air terjunnya. Keindahan puncak bukit Kuta Malaka terekam beberapa waktu yang lalu
oleh tim Loveaceh.com. Jarak lokasi puncak Kuta Malaka ini sekitar 30 km
dari Kota Banda Aceh. Sepeda motor atau mobil dua gardan akan lebih
cocok bila Anda menuju lokasi ini. Awal perjalanan terasa sangat nyaman dan mulus. Jalan sepanjang 23 km
dari Kota Banda Aceh menuju kawasan Samahani kecamatan Kuta Malaka
sangat mulus, karena sudah beraspal hot mix. Maklum, jalan ini merupakan
jalan lintas provinsi. Di sepanjang jalan ini, Anda akan di sungguhkan
pemandangan sawah hijau yang terbentang di sekeliling kanan dan kiri
jalan. Jangan lupa untuk berhenti di simpang Desa Tumbo Baro, kecamatan Kuta
Malaka. Disebelah kanan nampak jalan raya dua jalur yang panjangnya
sekitar 100 meter. Ceritanya, dulu di kawasan ini mau dijadikan ibu kota
Aceh Besar, namun entah alasan apa gagal terwujud. Nah, lewat jalan inilah lokasi menuju puncak Kuta Malaka di
pegunungan Bukit Barisan dimulai. Setelah melewati Desa Lam Ara kurang
lebih 1 km, Anda akan merasakan perjalanan sesungguhnya. Jalan sejauh 5
km menuju puncak Kuta Malaka masih berlapis tanah merah. Bila tidak hujan, debu akan berserakan, dan bila hujan, jalan akan
becek. Sehingga menyulitkan kendaraan Anda yang tidak di desain khusus
untuk jalan ekstrem. Sebelum sampai ke lokasi puncak, Anda harus melewati 4 anak sungai
yang terhubung langsung dengan air terjun yang ada di puncak. Anak
sungai yang harus Anda lintasi rata-rata sedalam 30-85 cm. Tidak ada jembatan, mau tidak mau Anda harus melewati anak sungai
tersebut. Saat melintasi anak sungai tersebut, Anda bisa merasakan
adrenalin yang sangat menantang. Setelah melewati beberapa anak sungai, Anda akan menjumpai pintu
gerbang, yang tingginya 5 meter, dengan lebar 4,5 meter. Disini ada
sejumlah petugas yang berjaga-jaga, dan menjual tiket masuk. Cukup merogoh kocek Rp 10.000 per orang . Selanjutnya Anda bebas mau
menikmati air terjun, menikmati puncak Kuta Malaka di atas pegunungan
Bukit Barisan atau kedua-duanya. Sebelum mendekati puncak Kuta Malaka, jalanan datar berubah menjadi
menanjak dan berkelak-kelok. Anda harus berhati-hati, karena bila hujan,
jalan yang masih tanah merah ini agak licin, dan bisa saja kendaraan
Anda terperosok dan terjatuh. Tantangan yang sangat menguras tenaga dan menguji adrenalin ekstrem
ini akan terbayar ketika sampai di puncak, dekat pintu masuk turun
menuju air terjun Kuta Malaka. Bila ingin ke air terjun, Anda harus
menuruni anak tangga beton sebanyak 412 anak tangga, dan jauhnya
sekitar 200 meter masuk ke dalam hutan. Untuk menikmati keindahan di puncak bukit Kuta Malaka, dari pintu
turun ke air terjun tadi, di sebelah barat ada beberapa bukit yang harus
Anda daki. Di saat mendaki puncak tersebut Anda akan di sambut oleh
padang rumput, jajaran bukit sabana, dan indahnya pegunungan Bukit
Barisan. Sampai di puncak Kuta Malaka, Anda akan di sambut angin sepoi-sepoi
yang menghembus kencang, suara gemerisik daun, dan kicauan burung akan
menyejukkan jiwa dan menentramkan Anda. Di atas puncak bukit Kuta Malaka
ini Anda bisa merasakan udara segar khas bukit yang menyegarkan nafas. Keindahan alam yang tersembunyi di atas puncak bukit Kuta Malaka Aceh
Besar ini memang bak surga alam yang singgah di bumi. Siapapun yang
melihatnya akan terpaku dan takjub dengan indahnya ciptaan Tuhan. Di atas puncak bukit Kuta Malaka ini, Anda bisa melihat gugusan
pegunungan Bukit Barisan yang memukau, melihat persawahan, pemukiman
penduduk, dan daratan Aceh lainnya. Di puncak Kuta Malaka, tepatnya dekat pintu gerbang turun menuju ari
terjun, ada sejumlah bangunan yang sudah di bangun oleh pemerintah
Kabupaten Aceh Besar, seperti tempat ibadah, toilet, dan cafetaria. Namun, semua fasilitas ini tidak semuanya berfungsi, hanya tempat
ibadah dan tempat wudu saja yang bisa di gunakan. Selebihnya masih dalam
proses pengerjaan. Infrastruktur jalan terlihat juga sedang di bangun, mungkin beberapa
bulan kedepan bila menuju kesini jalannya sudah agak nyaman untuk di
lintasi, yang sekarang masih tanah merah akan di lapisi kerikil. Keindahan bukit Kuta Malaka terusik dengan nakalnya ulah pengunjung
yang membuang sampah sembarangan. Bila Anda kesini, jagalah kelestarian
lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Menurut cerita penduduk setempat pada Loveaceh.com, dulu pegunungan
Kuta Malaka ini adalah basis Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Sehingga tidak
ada yang kesini dan menikmati keindahan alamnya. Setelah tsunami dan
konflik selesai, barulah pemerintah Kabupaten Aceh Besar mulai
menjadikannya sebagai destinasi tempat wisata andalan baru di Aceh
Besar.
Pada penasaran pemandangan nya, ni khusus buat agan-agan yang penasaran aja ya
Comments
Post a Comment