Barcelona siap menghibur Real Madrid saat bertamu ke Camp Nou, Minggu (3/4/2016). Sukses mengalahkan Los Blancos bisa membuat El Azulgrana leluasa menjuarai Liga Spanyol. Tetapi Barcelona sedang mengalamii masalah besar jelang El Clasico. Tuan rumah mengalami krisis pertahanan karena cederanya sejumlah anggota lini belakang. Pelatih Barcelona, Luis Enrique, kemungkinan tidak akan bisa menurunkan beberapa bek andalannya. Sudah pasti absen melawan Real Madrid di Camp Nou, Minggu (3/4/2016), adalah Jeremy Mathieu. Bek kiri berusia 32 tahun itu dihantam cedera lutut kiri saat menemani Prancis membantai Rusia 4-2, pada laga persahabatan, Rabu (30/3/2016). Pada partai itu, Mathieu yang turun di awal babak kedua, hanya tampil 8 menit. Menurut tim medis, cedera Mathieu sangat parah. Terdapat luka serius pada otot meniscus dan memerlukan operasi untuk memulihkannya. Menurut keterangan Barcelona, mantan pemain Valencia itu sudah naik meja bedah pada hari ini. Kabarnya, dia harus istirahat minimal dua bulan. Absennya Mathieu tentu saja mengurangi kekuatan Barcelona. Mathieu merupakan bek tangguh yang dianggap cosok untuk meredam serangan Madrid. Faktanya, ketika Mathieu bertugas, Barcelona bisa mencatat 7 clean sheet. Celakanya, Barcelona juga berpotensi kehilangan Jordi Alba. Pemain yang bertugas mengawal sisi kiri itu dibekap masalah engkel. Disinyalir cederanya kambuh karena memaksakan diri mengikuti laga persahabatan bersama Spanyol. Belum diketahui seberapa parah cederanya, tapi kuat dugaan Alba tidak akan pulih tepat waktu. Soalnya, El Clasico hanya tersisa sekitar empat hari lagi. Jika pemain berusia 27 tahun itu absen, bakal menambah penderitaan Enrique. Alba merupakan pemain reguler Barcelona. Dia selalu jadi pilihan utama dan mampu tampil bagus. Ketangguhannya terlihat ketika mencegah Madrid mencetak gol kala Barcelona menang 4-0, di El Clasico sebelumnya. Parahnya lagi Adriano Correia juga mengalami masalah otot. Dia ikut diragukan tampil meladeni Madrid. Ini berarti Enrique hanya punya Marc Bantra dan Thomas Vermaelen untuk mengisi kekosongan. Rapuhnya banteng Barcelona bisa dimanfaatkan Madrid untuk membukukan rekor. Selain ingin membalas dendam pada musuh bebuyutannya, Madrid berambisi melesakan gol ke-100 saat El Clasico. Saat ini Madrid sudah 99 kali menjebol gawang klub Katalan tersebut.
Lain hal dengan Real Madrid, madrid mengingatkan Barcelona jelang bergulirnya El Clasico. Los Blancos sesumbar bakal memangsa El Azulgrana demi membuka peluang menjuarai Liga Spanyol. Madrid akan datang ke Camp Nou, Minggu (3/4/2016) dengan segudang misi. Tujuan utama adalah menghentikan senyum Barcelona. Maklum, El Azulgrana merasa di atas langit karena mendulang sukses besar. Barcelona memenangi treble winner pada musim lalu, yang dilengkapi keberhasilan Lionel Messi memenangi FIFA Ballon d’Or. Sedangkan Madrid hampa gelar pada periode yang sama. Klub Katalan itu makin memandang rendah Los Blancos lantaran memenangi dua El Clasico sebelumnya. Pada pertemuan 23 Maret 2015, Madrid dipaksa pulang membawa kekalahan 1-2. Dan, ketika bertarung di Santiago Bernabeu, 22 November silam, Barcelona menggilas tuan rumah empat gol tanpa balas. Penghinaan itu sangat membekas di benak seluruh pemain Madrid. Mereka berencana melunasinya pada El Clasico akhir pekan nanti.“Setelah hasil buruk pada El Clasico sebelumnya, sepak bola selalu memberi Anda kesempatan untuk membalas dendam,” ucap bek Madrid, Sergio Ramos, dilansir marca. Berbekal rekor bagus selama Maret, Ramos optimistis Madrid bisa membinasakan Barcelona. Cristiano Ronaldo dkk sukses membukukan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi. Ini membuktikan kehadiran Zinedine Zidane sebagai pelatih telah menghadirkan dampak positif. “Kami semua ingin selalu tampil bagus. Madrid punya dinamika yang bagus. Kami punya kekuatan mental yang positif. Kami akan datang ke sana untuk menciptakan laga yang hebat, meraih tiga angka dan memangkas selisihnya dengan mereka,” tambah Ramos, yang konon akan ikut meramaikan El Clasico. Kunjungan Madrid ke Camp Nou bukan hanya perkara pembalasan dendam. Juga untuk membuka peluang menjuarai Liga Spanyol. Madrid saat ini ada di posisi tiga dan tertinggal 10 angka dari Barcelona. Jika sanggup menjungkalkan Barcelona, selisihnya bisa berkurang menjadi tujuh angka. Itu dapat membuka asa Madrid untuk menyudahi penantian. Mereka belum pernah berkuasa lagi sejak 2012.
Mari kita lihat dan saksikan saja bakal ada kejutan apa saja untuk el-clasico kali ini.
profil twitter saya klik di sini
Banyak video seru juga lo di youtube saya klik di sini
Comments
Post a Comment